Search This Blog

Thursday, September 30, 2010

Sepak bola Nasional : Lima pemain akan dinaturalisasi oleh BTN

Perburuan Badan Tim Nasional (BTN) mencarai pemain keturunan Indonesia di Belanda sudah mendapatkan hasil. Sebanyak lima pemain asing yang mempunyai darah keturunan Indonesia yang mempunyai peluang menjadi warga negara Indonesia disiapkan untuk segera  dinaturalisasi.

Menurut Jawa Pos, kelima pemain itu adalah Sergio van Dick (striker) dari Adeleide United, John van Beukering  (striker) dari Go Ahead Eagles, David Ririhena (belakang) dari Top Oss, Tom Hiariej dari Groningen, dan Michael Timisela dari (gelandang) VVV Venlo.

BTN telah mengundang mereka untuk datang ke Jakarta dalam waktu dekat. Bahkan kelima pemain tersebut digadang-gadang akan bergabung dengan timnas merah putih, jika Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) bisa bergerak cepat untuk mengirimkan berkas-berkas mereka untuk segera diproses agar mereka bisa tampil bersama timnas di laga uji coba.

"Komposisi yang sudah ditemukan adalah dua striker, dua gelandang, dan satu pemain belakang. Mereka resmi kami undang datang ke Indonesia untuk tampil dalam laga persahabatan melawan Uruguay pada 8 Oktober mendatang. Itu juga sebagai seleksi untuk rekrutmen mereka di timnas Indonesia," kata Nugraha Besoes.

Apabila kelima pemain tersebut dapat bermain di laga uji coba timnas Indonesia, maka laga tersebut juga menjadi ajang seleksi bagi mereka. Ketua BTN, Iman Arif menegaskan bahwa kelima pemain tersebut mempunyai peluang besar untuk direkrut.

"Masih belum final, tapi besar kemungkinan lima pemain tersebut akan direkrut timnas Indonesia. Kita tunggu data-data mereka dari KNVB dalam minggu ini. Finalisasinya nanti kami umumkan pada akhir minggu," ujar Iman.

Apabila pemain-pemain tersebut lolos dari ajang seleksi masuk timnas. Maka proses naturalisasi kelimanya diusahakan menggunakan jalur khusus, yaitu dengan pertimbangan kepentingan nasional. Hal tersebut dilakukan karena, jika melalui proses naturalisasi biasa maka mereka terancam tidak dapat mengikuti piala AFF bulan Desember mendatang.

"Mereka sudah memegang paspor Belanda. Jadi, untuk naturalisasi harus melalui jalur biasa. Kalau masih di bawah 18 tahun, masih bisa diusahakan memegang dua paspor, Belanda dan Indonesia. Dengan proses naturalisasi biasa, agak sulit untuk mengejar mereka dimainkan di Piala AFF pada Desember mendatang. Makanya, kami mencoba naturalisasi dengan jalur cepat," imbuh Nugraha

"Kami akan berjuang untuk masalah kewarganegaraan ini, agar bisa diproses dengan cepat. Kami bersandar untuk kepentingan nasional nantinya," tutup Nugraha.

Related Articles



No comments:

Post a Comment