Search This Blog

Wednesday, September 29, 2010

Mendagri : Masa sulit di kontrol

Tarakan makin memanas pasca kabar terakhir menyebutkan sudah ada lima orang warga tewas dalam kerusuhan itu. Sikap keras warga Tarakan membuat aparat sulit mengontrol massa yang bertindak sporadis.

Pemerintah agaknya kewalahan meredam aksi dua kelompok yang adu seteru itu. Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dan pejabat pemerintah baik pusat dan daerah telah berkali-kali mengimbau kepada kedua suku yang bertikai di Tarakan, untuk berdamai.

"Kemarin kan suasana sudah baik, sudah tenang, rupanya ada yang terpencar-pencar, yang sulit terkontrol. Massa tidak bergerak sekaligus tapi ada yang sporadis. Saya telepon Pak Gubernur situasinya bagus, eh malam terjadi lagi," kata dia.

Upaya damai bukan belum ditempuh pemerintah, tetapi rupanya warga suku Tarakan lebih puas memilih cara perang dan kekerasan antaretnis.

Pemerintah pusat melalui surat, mengklaim telah mengintruksikan kepada seluruh Gubernur se-Indonesia untuk waspada kerusuhan antarsuku di daerah masing-masing.

"Suratnya dilayangkan sebelum lebaran," ujar Gamawan.

Ia prihatin, atas jatuhnya korban jiwa yang makin bertambah. Pemerintah sudah mengupayakan segala cara, dan berharap semua pihak saling menjaga suasana tentram dan damai.

Related Articles



No comments:

Post a Comment