Mahasiswa Sulsel demo serukan perdamaian Tarakan

Puluhan mahasiswa di Makassar yang mengatasnamakan diri Aliansi Mahasiswa Bugis-Tarakan cinta damai menggelar unjukrasa di bawah flyover, jalan A.P Pettarani, siang ini. Dalam aksinya, mahasiswa prihatin dengan konflik antarwarga di Tarakan, Kalimantan Timur.
Para mahasiswa menilai konflik di Tarakan hanya dipicu oleh persoalan pribadi. Sayangnya, kejadian tersebut meluas hingga mengusung konflik sara.

"Sangat disayangkan karena pemicu kejadian itu adalah tindak pidana yang dilakukan segelintir orang. Kami sangat prihatin dengan kondisi yang berujung konflik horizontal," kata Koordinator Lapangan, Andika Ayyub.

Mahasiswa mendesak agar pemerintah pusat, dan pemerintah daerah terus merapatkan konsolidasi pasca perjanjian damai kedua belah pihak, Rabu malam, di Bandara Juwata, Tarakan. Hal itu dilakukan agar potensi bentrokan susulan dapat terhindarkan.

Selain itu, mahasiswa juga meminta aparat kepolisian proaktif memantau aktivitas dua kelompok warga. Menurut para pendemo, polisi memegang peranan penting untuk mengantisipasi bentrokan susulan.

"Kami minta kedua belah pihak agar bisa menahan diri dan tidak terpancing provokasi," ucap Akbar Sunali, orator aksi.

Demonstrasi ini digelar dengan mengambil sebagian badan jalan AP Pettarani. Meski demikian, arus lalu lintas tetap berjalan lancar.  Sebagai simbol perdamaian, massa saling bergandengan tangan sambil membacakan pernyataan sikap cinta perdamaian.

Related Articles