Polda Sulsel Antisipasi Mobilisasi warga Makassar ke Tarakan

Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat mewaspadai adanya mobilisasi massa menyusul konflik antar warga di Tarakan, Kalimantan Timur. Polisi menempatkan personel di pintu-pintu keluar Sulawesi Selatan dan Barat untuk menghalau kemungkinan adanya rencana massa dari Makassar ke Tarakan.

Juru Bicara Polda Sulselbar, Komisaris Besar Hery Subiansauri mengatakan, Polda telah membaca kemungkinan itu pasca bentrok. Pelabuhan Soekarno Hatta, dan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin telah disebar personel intelijen.

"Itu yang menjadi pembahasan pejabat utama Polda yang dipimpin langsung Kapolda. Kami juga berkoordinasi dengan Gubernur agar turun membantu menenangkan warga," kata Hery.

Ia mengatakan, sejauh ini belum ada gerakan-gerakan mobilisasi massa yang dicurigai menuju ke Kalimantan Timur. Hery mengaku akan berupaya menghalau massa jika ada yang mencoba keluar daerah untuk tujuan Tarakan.

Terkait pengamanan, Polda Sulsel dan Polda Kaltim telah melakukan koordinasi. Meski demikian, ucap Hery, belum ada permintaan bantuan pasukan dari Polda setempat.

"Eskalasi konflik masih bisa ditangani oleh Polda Kaltim. Jika pun ada permintaan, Polda Sulsel siap mengirimkan pasukan BKO," terangnya.

Sesuai prosedur, Polda Sulsel bisa saja mengirim pasukan untuk back up. Hanya saja, potensi kericuhan yang terjadi dinilai belum saatnya untuk menerjunkan pasukan.

Related Articles