"Kalau kami pelajari ada provokator yang datang dari luar," kata Walikota saat diwawancarai secara ekslusif oleh RCTI, Rabu (29/9/2010).
Walikota menambahkan, guna mencegah bentrokan kedua kelompok meluas, pihaknya meminta kepada aparat untuk bertindak tegas terhadap semua pihak yang mencoba mengacaukan situasi.
"Kita juga meminta aparat untuk lebih tegas untuk mengatasi persoalan," ujarnya.
Saat ini aparat juga sudah mengamankan satu orang yang diduga kuat sebagai orang yang terlibat sebagai pemicu bentrok antarkedua kelompok.
Polisi merilis insiden bentrokan antarkedua kelompok di Tarakan dipicu hal sepele, yakni soal pemalakan seorang bocah. Rabu 29 September pagi, seorang tewas akibat luka di bagian kepala, hal itu juga memicu situasi Tarakan yang sempat kondusif kembali mencekam.
No comments:
Post a Comment