Kota Tarakan masih seperti kota mati

Situasi di kota Tarakan Kalimantan Timur, Rabu (29/09) pagi masih lumpuh. Namun sudah tidak terlalu mencekam lagi seperti kemarin malam.

Kondisi keamanan sudah dibawah kendali aparat kepolisian dan TNI. Dilaporkan BAKTI DANU MIHARJA reporter Radio PASS FM Tarakan pada Suara Surabaya, Rabu, petugas Batalyon Infanteri 613 Raja Alam dibantu Brimob BKO Kelapa Dua Jakarta terus berjaga-jaga.

Lokasi di depan Hotel Tarakan Plaza di Jalan Yos Sudarso Tarakan sebagai basis suku pribumi menjadi titik sentral pengamanan. Karena tadi malam lokasi ini diserang suku pendatang sehingga terjadi keributan.

Meski kondisi sudah mulai terkendali, tapi situasi kota Tarakan masih lumpuh. Karena semua moda transportasi tidak beroperasi. Kantor pemerintah dan swasta diinstruksikan aparat tutup. Termasuk sekolah dan pertokoan besar.

Warga pun diperintahkan tetap tinggal di rumah, tapi warga yang cemas terutama ibu-ibu dan anak-anak terus dievakuasi ke Batalyon 618 Raja Alam, Kodim, dan Pangkalan Lanal menggunakan mobil AURI dan truk marinir.

Sampai sekarang Muspida dan aparat Tarakan menggelar rapat untuk menyelesaikan konflik antar suku ini. Sementara itu siang ini rencananya Wakapolri mendatangi Tarakan untuk melihat kondisi di sana.

Related Articles