Korban tewas kerusuhan di kota Tarakan, Kalimantan Timur sampai sejauh ini ada 3 orang. Selain orang tua Abdurrahmansyah yang bernama Abdullah, 56 orang. Ada lagi korban tewas bernama Pugut dan Mursidul Armin. Keduanya adalah warga Tarakan dan tewas dalam situasi bentrokan tadi malam.
Akibat bentrokan tadi malam, kata Untung, 8 orang mengalami luka, 4 unit rumah mengalami rusak berat karena dirusak dan dibakar. Total rumah yang rusak dan dibakar ada 6 unit. "Kalau bentrokan tadi malam ini kan aksi massa," kata Juru Bicara Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Ketut Untung Yoga di Mabes Polri, Rabu 29 September 2010. Untung Yoga mengatakan, saat ini Kepolisian telah menahan Baharudin alias Bahar (20) dan Badaruddin alias Ada (18). Keduanya diduga kuat sebagai pelaku yang melakukan pembunuhan terhadap Abdullah. "Kemungkinan adanya pelaku lainnya masih kami kembangkan."
Meski situasi di Tarakan mulai kondusif, Untung Yoga mengakui adanya beberapa warga yang berlindung ke markas TNI Angkatan Laut dan Mapolres Tarakan karena masih merasa tidak aman. Kendati demikian, aparat kepolisian setempat telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, mulai dari Lurah hingga Gubernur.
Untunga mengatakan, Polri menyatakan keprihatinan atas kerusuhan yang menimpa Tarakan beberapa hari terakhir. Polri mengajak seluruh komponen masyarakat Tarakan agar menyikapi permasalahan ini dengan tenang, serta berpikiran jernih. "Agar upaya aparat Kepolisian bersama pihak lainnya bisa melakukan pembicaraan untuk menyelesaikan masalah," ujarnya.
No comments:
Post a Comment